Senin, 01 April 2013

Bahaya Pengharum ruangan


 

Partikel polusi udara dari luar rumah bisa saja menempel melalui pintu dan jendela, seperti debu, tungau, jamur, rambut, bulu hewan peliharaan, asap tembakau, asap pembakaran dari peralatan dapur, serta bahan kimia dari cat, vernis, kayu lapis, mebel dan pengharum ruangan.

Pengharum ruangan digunakan sekitar 75 persen dari seluruh rumah tangga di dunia. Penggunaan zat ini dapat memiliki dampak kesehatan besar karena pengharum ruangan mengandung bahan kimia berbahaya seperti phthalates, asetaldehida, toluena stirena, chlorbenzene, paradichchlorobenzene,
formaldehyde dan benzene seperti dilansir greendivamom.

Pengharum ruangan juga memancarkan senyawa organik volatil (volatile organic compound atau VOC), seperti cat kebanyakan. Dalam Material Safety Data Sheet (MSDS), pabrikan mengakui bahwa bernapas pada ruangan dengan konsentrasi tinggi uap VOC yang melebihi tingkat pemaparan dapat menyebabkan masalah berikut ini :

   1. Sakit kepala
   2. Gelisah
   3. Pusing
   4. Tremor (gemetaran)
   5. Kelelahan
   6. Mual

 Bahkan, penelitian yang dilakukan National Resource Defense Council dan peneliti dari University of California, University of Washington dan Environmental Protection Agency pada tahun 2006 memperingatkan bahwa phthalates dapat menyebabkan kelainan hormonal, cacat lahir dan masalah reproduksi.

 Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa produk penyegar dan pengharum ruangan semprot serta penghilang jamur dan pembersih kamar mandi dapat meningkatkan peluang menderita kanker payudara pada wanita.

 Lalu bagaimana cara membuat rumah tetap wangi meski tidak menggunakan pengharum ruangan?
Sebaiknya bijaklah menggunakan pengharum pada ruangan di rumah Anda. Bila tidak perlu jangan sebarkan bahan kimia berbahaya pada rumah Anda.

 Berikut beberapa cara mudah membuat rumah tetap wangi meski tanpa pengharum ruangan :
    1. Menjaga kebersihan rumah
   2. Membuka jendela
   3. Buang sampah keluar rumah setiap hari
   4. Simpan bubuk kopi segar di atas meja
   5. Menaruh potongan lemon di tempat pembuangan sampah
   6. Menaruh baking soda di bagian bawah tempat sampah.
 Sebuah studi Bristol University terhadap 14.000 bayi dibawah umur 6 bulan menunjukkan, yang terekspos air freshenermlebih sering terkena diare dan 20% lebih sering infeksi telinga dibandingkan yang kurang terekspos. Ibu mereka juga mengalami peningkatan sakit kepala sampai 10% dan insiden depresi pasca melahirkan lebih tinggi.

Berbagai macam produk pengharum ruangan semakin hari, semakin banyak bermunculan dan beredar dipasaran dengan aroma yang bermacam-macam pula. Hal tersebut tidak lain dipicu karena meningkatnya kebutuhan manusia terhadap produk-produk tersebut demi mendapatkan suasana yang nyaman. Baik itu dirumah, kantor, mobil, toilet, tempat peribadatan dan sebagainya banyak kita jumpai pengharum ruangan bergantungan disudut ruangan. Akan tetapi, ketergantungan manusia terhadap pengharum ruangan sungguh tidak baik untuk kesehatan, dan banyak bahaya yang mengintai pada diri kita.
Dalam beberapa tahun terakhir kandungan kimia dalam pengharum ruangan dicurigai bisa menyebabkan gangguan pada pernafasan, paru-paru, pusing, mual bahkan muntah-muntah.
 Pada umumnya pewangi yang sering beredar dipasaran terbagi menjadi 2 jenis zat pewangi, yakni pewangi yang berbahan dasar air dan pewangi yang berbahan minyak. Pewangi yang berbahan dasar air biasanya memiliki kestabilan aroma/wangi yang relatif singkat berkisar 3-5 jam. Sedangkan pewangi yang berbahan dasar minyak memiliki aroma/wangi yang lebih tahan lama dan harganya pun lebih mahal. Pewangi jenis ini biasanya menggunakan beberapa pelarut/cairan pembawa, diantaranya isoparafin, diethyl phtalate atau campurannya yang berbahaya jika digunakan secara terus menerus. Itulah mengapa pewangi yang berbahan dasar air relatif lebih aman bagi kesehatan dibandingkan pewangi yang berbahan minyak.
Sementara itu, untuk pengharum ruangan berbentuk spray memiliki resiko yang lebih berbahaya lagi. Karena setelah disemprotkan, gasnya tidak hilang begitu saja akan tetapi menempel di bantal, dinding, tempat tidur dan perabotan rumah yang berada disekelilingnya. Kandungan zat kimia didalamnya yaitu formaldehyde yang melekat berhari-hari dan berbahaya jika terhirup hidung karena dapat menyebabkan gangguan pernafasan.
Natural Resource defense council (NRDC) melakukan penelitian terhadap 14 merk pengharum ruangan di Amerika Serikat. Dan hasilnya, NRDC menemukan 86 persen dari merk-merk tersebut mengandung Phtalates, yakni zat kimia berbahaya yang menyebabkan kelainan hormon, janin cacat, masalah reproduksi, alergi dan asma. Ironisnya produk yang mengandung Phtalates tersebut memasang label ‘all natural’, seolah-olah produk tersebut memiliki komposisi bahan-bahan alami yang tidak berbahaya.
Penelitian selanjutnya dilakukan  oleh National Institutes of health, Amerika serikat, menemukan bahwa pada orang-orang yang berada pada ruangan yang menggunakan pengharum ruangan, didalam darahnya terkandung 1,4-dichlorobenzene yaitu senyawa organik yang berbentuk padat, berwarna dan memiliki bau yang kuat yang bisa mengakibatkan fungsi paru-paru turun 4%.
Adapun pengharum ruangan berbentuk padat atau kamper memiliki resiko berbahaya jika zat kamper (naftalen) kontak langsung pada bayi secara perkutan (penyerapan melalui kulit) dan paparannya sering serta berlebihan dalam penggunaaannya, dapat menyebabkan peningkatan kadar billirubin dalam darah yang dapat mengganggu sistem saraf pusat.
Setelah membaca beberapa kutipan diatas, tentu saja kita harus pintar dan lebih selektif dalam memilih merk pengharum ruangan yang akan kita pakai. Ada pun pengharum ruangan yang sudah dilarang The International Fragrance Association (IFRA) di antaranya pewangi yang mengandung musk ambrette, geranyl nitrile, dan 7-methyl coumarin. Sedangkan yang berbentuk gel dilarang bila mengandung zat-zat pengawet yang berbahaya bagi kesehatan, seperti formaldehyde dan methylchloroisothiozilinone. Jadi, tidak semua pewangi memberi efek negatif bagi kesehatan. 

Artinya, kita masih bisa menggunakan pewangi yang beredar dipasaran asalkan kita mengetahui komposisi bahan dari produk tersebut. Ironisnya, dari amatan di lapangan, beberapa produk pengharum ruangan tidak menyebutkan kandungan bahan. Itu pula sebabnya, YLKI menganjurkan untuk membatasi penggunaan pengharum ruangan, khususnya bagi mereka yang sensitif.
Sebenarnya untuk menciptakan lingkungan yang harum dan nyamankita bisa dengan menggunakan cara yang alami, seperti dibawah ini :
Rajin membersihkan lingkungan sekitar kita.
Pertama adalah mencegah masuknya hama ke dalam rumah. Misalnya menggunakan tirai atau kawat nyamuk, menutup lubang dan celah-celah, menjaga kebersihan rumah dari sampah tercecer atau tertimbun, serta menjaga tempat sampah selalu tertutup. Meletakkan perangkap nyamuk atau tikus di lokasi-lokasi strategis.
Langkah berikutnya, memusnahkan habitat hama dengan secara rutin membersihkan rumah dan halaman, terutama tempat-tempat persembunyian hama seperti nyamuk, lalat, dan kecoa, serta memusnahkan telur-telurnya yang menyebabkan bau tidak sedap. Kecoa cenderung tinggal dan bertelur di tempat-tempat terlindung yang hangat seperti sudut rak dan laci, di celah-celah kayu yang lembap, di bawah tempat cuci piring, dan tempat-tempat sampah.
Lalat senang tinggal di tempat sampah, tempat-tempat lembap dan bau, seperti alas tidur binatang peliharaan dan tempat menyimpan kompos. Nyamuk berkembang biak di air tergenang seperti di parit, dalam ban-ban bekas, dalam vas yang lama tidak diganti, dan kubangan sekitar rumah. Membersihkan debu di rak-rak buku, lemari pakaian, meja tulis rak-rak makanan, wadah makanan, dan sudut-sudut rumah akan membantu mengurangi serangan hama.
 
Udara segar alami
Untuk mencegah bebauan yang tidak sedap didalam rumah, kita tak perlu dikhawatirkan benar bila rumah memiliki ventilasi yang baik dengan sirkulasi udara yang lancar dan penerangan alami yang memadai.
Namun, ada kalanya untuk membangkitkan suasana pada momen tertentu aroma wangi khas diperlukan. Daripada menggunakan beberapa merek pengharum ruangan yang tak jelas kandungan bahan kimianya, bisa dicoba pewangi alamiah, misalnya irisan daun pandan, kuntum melati, atau mawar.
Tanpa sadar sebenarnya cara tersebut merupakan praktik aromaterapi yang bisa memberikan kenyamanan kepada diri kita. Selain cara tradisional itu, ada cara praktis dan cukup aman, yakni menggunakan minyak atsiri. Minyak atsiri merupakan cairan lembut, bersifat aromatik, dan mudah menguap pada suhu kamar. Minyak atsiri diperoleh dari ekstrak bunga, biji, daun, kulit batang, kayu, dan akar tumbuh-tumbuhan tertentu. Satu jenis minyak atsiri, umumnya memiliki beberapa khasiat berbeda, misalnya sebagai antiseptik dan antibakteri.
Penelitian menunjukkan, minyak atsiri yang disemprotkan ke udara membantu menghilangkan bakteri, jamur, bau pengap, dan bau yang tidak mengenakkan. Selain menyegarkan udara, aroma alami minyak atsiri juga dapat mempengaruhi emosi dan pikiran, serta menciptakan suasana tenteram dan harmonis.
Minyak atsiri murni adalah substansi yang amat kuat, 75-100 kali lebih potensial dibandingkan bahan asalnya. Karenanya dalam penggunaannya harus hati-hati, misalnya dengan selalu melarutkannya dengan cairan pembawa. Penguap, penyemprot listrik, dan penyemprot aroma khusus dapat digunakan untuk menyebarkan minyak atsiri dalam ruangan. Untuk penggunaan pertama kali atau jika belum terbiasa, gunakan minyak atsiri seperlunya saja.
Pewangi dengan bahan alami
Aroma harum pada bahan pewangi dapat diperoleh dari bahan alami, seperti:
Fenil alkohol  terdapat pada bunga mawar
 Sitrat                buahjeruk
 Ambergis         dari ekstrak usus ikan paus
 Gray amber    dari sperma ikan hiu
 Castorium    dari kelenjar kaki rusa betina yang ada diAmerika Utara dan Siberia
 C/Vet               dari kelenjar musang Ethiopia.

Sumber:
http://forum.detik.com/awas-bahaya-pengharum-ruangan-t209608.html
http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-kimia/bahan-kimia-berbahaya-dalam-kehdupan-sehari-hari/
http://en.wikipedia.org/wiki/1,4-Dichlorobenzene
http://www.inilah.com
http://www.tabloidbintang.com/gaya-hidup/kesehatan
http://kesehatan.kompas.com/read/2009/12/07/16360454/bahaya.pengharum.ruangan
http://erabaru.net/nasional/60-lingkungan/29622-klh-himbau-cegah-masuknya-limbah-b3
http://www.pantonanews.com/1562-bahaya-pengharum-ruangan 

Cedera-cedera aneh Para Pesepakbola



Cedera-cedera Konyol Para Pesepakbola | Cedera bagi pemain sepak bola menjadi momok yang menakutkan, karena dengan cedera tersebut dapat membuat mereka beristirahat dari pertandingan, beristirahat dalam ruang operasi yang berkepanjangan atau bahkan mengakhiri karir mereka. Cedera yang didapat saat menjalankan kewajiban diatas lapangan hijau mungkin merupakan hal yang lumrah, namun apa yang terjadi jika cedera tersebut terjadi akibat kekonyolan mereka tersendiri? Berikut daftarnya :
1. Roy Carrol 
Kiper West Ham ini mengalami cedera saat memungut bola dari gawangnya. Tanpa sengaja kakinya tersangkut di jala dan dia mengalami cedera lutut setelahnya. 
2. Richard Wright
Wright harus absen saat timnya Everton tampil di babak keempat Piala FA dan saat bertemu Chelsea akibat cedera ketika melakukan pemanasan. Wright yang mengabaikan larangan berlatih di mulut gawang justru terjatuh pada tanda tersebut. 
Akibat kejadian ini Wright menderita cedera engkel. Wright juga mengalami cedera bahu saat mencoba membereskan tas latihannya. 
3. Rio Ferdinand
Saat masih membela Leeds United, Ferdinand pernah mengalami cedera otot lutut saat menonton televisi. Ferdinand menderita cedera lutut karena meletakkan kakinya di atas meja sembari menyaksikan televisi. 
4. Sean Flynn
Kapten Kidderminster Harriers ini mengalami patah tulang hidung dan memar di bibir akibat tersandung mobil-mobilan anaknya.  
5. Dave Beasant
Kiper veteran ini terpaksa absen selama delapan minggu pada 1993 setelah kakinya tertimpa botol krim salad. Dia mengalami cedera di bagian ibu jari kaki. 
6. David James 
Kiper timnas Inggris ini mengalami cedera otot punggung ketika berusaha menjangkau remote televisi. James juga pernah mengalami cedera bahu saat memancing seekor ikan emas raksasa.
7. Alex Stepney
Pada tahun 1975, kiper Manchester United, Alex Stepney  mengalami cedera rahang ketika berteriak kepada barisan pertahanannya saat bertemu Birmingham. 
8. Santiago Canizares
Kiper Spanyol ini harus absen pada Piala Dunia 2002 karena tendon ibu jarinya putus. Pemicunya adalah pecahan kaca botol penyegar setelah bercukur yang menimpa kakinya. 
9. Kasey Keller
Gigi kiper timnas Amerika Serikat ini rontok saat giginya saat berusaha mengeluarkan tas golf dari dalam mobilnya. 
10. Alan Wright 
Mantan pemain Aston Villa ini mengalami cedera lutut saat berusaha menjangkau pedal gas mobil Ferrari barunya. Dia lalu mengganti mobil tersebut dengan Rover 416.
11. Mario Balotelli
Pemain AC Milan dan mantan pemain Manchester City dan Inter Milan tersebut diyakini alergi terhadap beberapa jenis rumput. Bahkan wajah Balotelli menderita pembengkakan saat tampil lawan Dynamo Kiev. 
12. Steve Morrow
Pemain Arsenal ini mengalami patah pergelangan tangan setelah terhimpit rekan seteam nya Tony Adams saat merayakan kemenangan pada final piala liga 1993 berhadapan dengan Sheff Wednesday.